Kamis, 14 Juli 2016

Silahkan Share !!! Benarkah Anak Pertama Perempuan, Lebih Berkah?

Karena anak artinya hadiah asal Allah, ad interim insan hanya bisa meminta. Sebagai akibatnya yg lebih penting merupakan berusaha mensyukuri kehadiran semua anaknya.:D

Silahkan Share !!! Benarkah Anak Pertama Perempuan, Lebih Berkah?


“Hanya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan  bumi, beliau membangun apa yg beliau kehendaki. Dia memberikan anak-anak perempuan   pada siapa yang beliau kehendaki serta menyampaikan anak-anak lelaki pada siapa yg beliau kehendaki.” (QS. AS-Syura: 49).:D

dalam ayat ini, ketika Allah menceritakan nikmat anak yang Allah berikan kepada hamba-Nya, Allah awali menggunakan anak perempuan  , baru anak lelaki.:D

Sebagian ulama memahami, urutan ini bukan tanpa makna. Ialah, bisa jadi mereka yang dikaruniai Allah anak perempuan   menjadi anak pertama, itu ialah pertanda kebaikan untuknya.:D

Al-Qurthubi pada tafsirnya membawakan informasi teman Watsilah bin al-Asqa’,:D

“Bagian dari keberkahan wanita, waktu dia melahirkan anak pertamanya berjenis kelamin perempuan  , sebelum anak pria. Sebab Allah berfirman, (yang adalah): “beliau memberikan anak-anak perempuan   pada siapa yg dia kehendaki dan  memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yg dia kehendaki”. Dalam ayat ini Allah mulai dengan anak wanita.” (Tafsir al-Qurthubi, 16/48).
Hadisnya Dhaif:D

ada riwayat yang marfu’ berasal Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menyebutkan bahwa keberkahan wanita, ketika anak pertamanya wanita. Namun seluruh riwayat marfu’ ini statusnya dhaif.:D

Diantaranya, disebutkan asy-Syaukani pada tafsirnya, riwayat yang dibawakan Ibnu Mardawaih serta Ibnu Asakir asal Watsilah bin Asqa’ secara marfu’, :D

“Bagian dari keberkahan wanita, anak pertamanya wanita. Sebab Allah berfirman (yang adalah), “dia memberikan anak-anak wanita pada siapa yang beliau kehendaki dan  memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang beliau kehendaki.” (Fathul Qadir, 4/776)

Demikian jua diriwayatkan ad-Dailami pada musnadnya dari Aisyah secara marfu’, :D

“Bagian asal keberkahan perempuan   pada suaminya, mahar yg murah serta anak pertama perempuan  ”. (hadis ini di-dhaif-kan Alaihi Salam-Sakhawi dalam al-Maqashid al-Hasanah).

Terlepas dari status hadisnya yg bermasalah, anak merupakan anugrah asal Allah. Ad interim manusia tidak memiliki pilihan buat menentukan jenis kelamin buah hatinya. Karena anak adalah bantuan gratis asal Allah, ad interim manusia hanya mampu meminta. Sehingga yang lebih penting adalah berusaha mensyukuri kehadiran seluruh anaknya.:D

Para ulama menilai keberuntungan bagi yang memiliki anak wanita, buat membentuk sikap optimis terhadap setiap anugrah yg Allah berikan. Agar jangan hingga muncul perasaan naas, seperti yg diyakini warga  jahiliyah.:D

Allah ceritakan karakter mereka dalam al-Qur’an,


“jika seorang dari mereka diberi berita dengan (kelahiran) anak wanita, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan  beliau sangat murka . ( ) dia menyembunyikan dirinya berasal orang poly, disebabkan buruknya gosip yang disampaikan kepadanya. Apakah beliau akan memeliharanya menggunakan menanggung kehinaan ataukah akan menguburkannya ke pada tanah (hayati-hidup)?.” (QS. An-Nahl: 58 – 59) (ukthiindo). :D

:)  :) "D
sumber: yangunik.com

Artikel Tau Berbagi

Silahkan Share !!! Benarkah Anak Pertama Perempuan, Lebih Berkah?
4/ 5
Oleh

Pilih Tau Berbagi